Tuesday, January 29, 2013

Tips Efektif Belajar Menjelang Ujian

Menyongsong tahun yang baru, setiap orang pun memiliki resolusi. Satu yang pasti, kita berjanji untuk menjadi pribadi lebih baik di tahun yang baru. Demikian pula dalam kehidupan perkuliahan. Para mahasiswa pun berniat menyelesaikan perkuliahan dalam waktu singkat serta memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memuaskan.  

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kita pun harus mengevaluasi. Sudahkah efektifkah cara kita belajar? Menurut Wikihow, Senin (31/12/2012) terdapat beberapa tips cara belajar yang efektif.

Buat Jadwal
Buatlah jadwal yang jelas untuk kegiatan sehari-hari termasuk durasi di tiap kegiatan. Mulai dari bangun tidur, belajar, istirahat, makan, hingga tidur malam.

Tuliskan Kembali
Menulis kembali catatan Anda adalah cara belajar terbaik, terutama bagi Anda yang merupakan pembelajar kinestetik. Mind mapping adalah cara paling efektif untuk belajar. Sebab, ketika Anda kembali menulis sesuatu, Anda akan berpikir tentang apa yang Anda tuliskan dan mengapa Anda menulis itu. Dengan menulis kembali, memori Anda kembali disegarkan. Oleh karena itu, bacalah catatan perkuliahan Anda satu bulan lalu dan tuliskan kembali materi yang Anda pelajari dan akan ke luar dalam ujian Anda. Sehingga ketika hari H Anda tidak lagi bingung harus menjawab pertanyaan tersebut.

Tentukan Jam Belajar yang Tepat
Jangan belajar ketika Anda dalam keadaan lelah. Lebih baik belajar selama dua jam satu hari daripada mencoba menjejalkan semua materi ujian hingga jam dua dini hari. Sebab, Anda justru tidak akan mengingat banyak hal dan cenderung berhenti sebelum mempelajari materi yang dibutuhkan.

Jangan Belajar Tergesa-gesa
Menjejalkan berbagai materi perkuliahan pada malam sebelum hari ujian terbukti tidak berguna, karena informasi yang Anda dapatkan sangat banyak sehingga tidak mungkin untuk dapat menghafal sama sekali. Belajar sebelum dan pergi di atasnya beberapa kali benar-benar adalah cara terbaik untuk mempelajari materi, apalagi materi seperti sejarah dan mata pelajaran yang berhubungan dengan teori.

Wednesday, January 16, 2013

Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme


Hidup bermasyarakat adalah hidup dengan berhubungan baik antara dihubungkan dengan menghubungkan antara individu-individu maupun antara kelompok dan golongan. Hidup bermasyarakat juga berarti kehidupan dinamis dimana setiap anggota satu dan lainnya harus saling memberi dan menerima. Anggota memberi karena ia patut untuk memberi dan anggota penerima karena ia patut untu menerima. Ikatan berupa norma serta nilai-nilai yang telah dibuatnya bersama diantara para anggotanya menjadikan alat pengontrol agar para anggota masyarakat tidak terlepas dari rel ketentuan yang telah disepakati itu.

Rasa solider, toleransi, tenggang rasa, tepa selira sebagai bukti kuatnya ikatan itu. Paa diri setiap anggota terkandugn makna adanya saling ikut merasakan dan saling bertanggungjawab paa setiap sikap tindak baik megnarah kepada yang hang positif maupun negative. Sakit anggota masyarakat satu akan dirasakan oleh anggota lainnya. Tetapi disamping adanya suatu harmonisasi, disisi lain keadaan akan menjadi sebaliknya. Bukan harmonisasi ditemukan, tetapi disharmonisasi. Bukan keadaan organisasi tetapi disorganisasi.

Sering kita temui keadaan dimasyarakat para anggotanya pada kondisi tertentu, diwarnai oleh adanya persamaan-persamaan dalam berbagai hal. Tetapi juga didapati perbedaan-perbedaan dan bahkan sering kita temui pertentangan-pertentangan. Sering diharapkan panas sampai petang tetapi kiranya hujan setengah hari, karena sebagus-bagus nya gading akan mengalami keretakan. Itulah sebabnya keadaan masyarakat dan Negara mengalami kegoyahan-kegoyahan yang terkadang keaaan tidak terkendali dan dari situlah terjadinya perpecahan.. Sudah tentu sebabnya, misalnya adanya pertentangan karena perbedaan keinginan.

Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Bila perbedaan kepentingan itu terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, misalnya pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideology tertentu termasuk antara mayoritas dan minoritas.

Tuesday, January 15, 2013

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan


Ilmu Pengetahuan

Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah usaha manusia untuk menyelidiki, menemukan, serta meningkatkan pemahaman manusia. Ilmu pengetahuan adalah sebuah rangkuman berdasarkan teori-teori dan telah diuji secara sistematis. karena manusia merasa ingin lebih jauh mendalami suatu pengetahuannya. Banyak sekali pandangan-pandangan mengenai pengertian pengetahuan menurut filsafat.
Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, harus berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan, diantaranya :

  1. Pengetahuan dianggap benar apabila dalil yang sekarang berhubungan dengan dalil yang terdahulu
  2. Dianggap benar apabila memiliki kesesuaian dengan kenyatan
  3. mempunyai konsekwensi praktis dalam diri orang tersebut yang memiliki pegetahuan itu
Ilmu pengetahuan diperoleh dari beberapa langkah, agar menjadi suatu ilmu pengetahuan yang obyektif. Mulai dari pengamatan, penggolongan, dan membuktikannya dengan cara berpikir analitis,sistesis, induktif dan deduktif.
Untuk mencapai pengetahuan yang ilmiah dan obyektif, harus memiliki sifat ilmiah.
diantaranya :
  • Jujur

Seorang ilmuwan harus bersikap jujur, karena ilmuwan harus melaporkan hasil penelitiannya secara nyata tanpa rekayasa

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Pengertian Masyarakat

Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia. 
  1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
  2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
  3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
  4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Syarat-syarat Menjadi Masyarakat

Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
  1. Ada sistem tindakan utama.
  2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
  3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
  4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat


Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
  • Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
  • Statifikasi sosial menurut max weber adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.

Menurut saya pelapisan sosial dapat diartikan sebagai perbedaan antara satu golongan dengan golongan yang lain. Dan dapat pula kita artikan sebagai pemisah antara satu kelompok masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

Terjadinya pelapisan sosial
  • Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.

Negara dan Warga Negara


NEGARA

Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan kelompok tersebut. Negara juga diartikan sebagai suatu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hokum yang mengikat masyarakatnya demi ketertiban sosial.

Negara merupakan alat masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam masyarakat. Negara dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan. Tugas utama Negara yaitu :

Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.

Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara.

Teori Terbentuknya Negara

Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles)
  • Teori KetuhananSegala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, begitupun dengan Negara.
  • Teori Perjanjian (Thomas Hobbes) : Manusia bersatu membentuk negara untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.

Pemuda dan Sosialisasi


PENGERTIAN PEMUDA

Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemuda adalah sebuah kehidupan yang berdiri direntang masa kanak-kanak dan masa dewasa dimasa inilah seorang pemuda bersifat labil, kontrol emosi dan kstabilan pendirian masih bisa dipengaruh oleh pihak luar. Seorang pemuda mempunyai ciri yang khas yang menggambarkan seperti apa ia terlihat yang menunjukkan kepribadiannya.

Seorang pemuda harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan disekitarnya. Maksudnya agar tumbuh sikap rasa peduli dan rasa kebersamaan didalam dirinya. Lihatlah dizaman sekarang teknologi yang berkembang telah disalahgunakan seolah-olah globalisasi telah memberi efek buruk pada generasi muda. Individualisme itulah yang terjadi pada pemuda zaman sikap peduli pada lingkungan sekitar menurun drastis. Contoh umum jika ada kerja bakti dilingkungan sekitar banyak pemuda yang bermalas-malasan untuk ikut serta dalam kegiatan ini lebih memilih bermain dirumah atau memainkan android,iphone atau apalah itu . Pemuda seperti apa ini!

Penduduk, Masyarakat, Kebudayaan (Islam, Barat, Hindu - Budha)


Karakteristik penduduk menurut umur dapat ditabulasi silang dengan jenis kelamin atau dapat juga ditabulasi silang dengan karakteristik sosial misalnya penduduk menurut umur dan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, penduduk menurut umur dengan tempat tinggal, penduduk menurut umur dengan status pekerjaan dll.Informasi tentang jumlah penduduk untuk kelompok usia tertentu penting diketahui agar pembangunan dapat diarahkan sesuai kebutuhan penduduk sebagai pelaku pembangunan. Keterangan atau informasi tentang penduduk menurut umur yang terbagi dalam kelompok umur lima tahunan, sangat penting dan dibutuhkan berkaitan dengan pengembangan kebijakan kependudukan terutama berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia. Jumlah penduduk yang besar dapat dipandang sebagai beban sekaligus juga modal dalam pembangunan.

Dengan mengetahui jumlah dan persentase penduduk di tiap kelompok umur, dapat diketahui berapa besar penduduk yang berpotensi sebagai beban yaitu penduduk yang belum produktif (usia 0-14 tahun) termasuk bayi dan anak (usia 0-4 tahun) dan penduduk yang dianggap kurang produktif (65 tahun ke atas). Juga dapat dilihat berapa persentase penduduk yang berpotensi sebagai modal dalam pembangunan yaitu penduduk usia produktif atau yang berusia 15-64 tahun. Selain itu, dalam pembangunan berwawasan jender, penting juga mengetahui informasi tentang berapa jumlah penduduk perempuan terutama yang termasuk dalam kelompok usia reproduksi (usia 15-49 tahun), partisipasi penduduk perempuan menurut umur dalam pendidikan, dalam pekerjaan dll. Dibawah ini adalah contoh grafik penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.


Indikator Karakteristik Penduduk 

Hubungan ISD dengan TI


Mungkin sekarang ini banyak kalangan masyarakat atau kalangan mahasiswa/i yang beranggapan bahwa ISD (Ilmu Sosial Dasar) itu kurang penting karena mereka beranggapan yang lebih penting adalah kemampuan yang kita miliki “(Skill)”, karena ilmu sosial dasar pada dasarnya dimiliki oleh masing - masing orang, Contoh nya pada sekarang ini ternyata masih banyak tenaga ahli yang memiliki keahlian khusus dan mendalam, tetapi wawasannya sempit. Padahal pola pikir dan adanya komunikasi sangat diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah. Tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar sendiri adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa/i untuk dapat peduli terhadap masalah - masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan yang ada dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar. Lalu apakah kita memerlukan ilmu sosial dasar? Apa hubungannya ilmu sosial dasar dengan teknik informatika?

            Ilmu sosial dasar sangatlah dibutuhkan bagi semua orang terutama bagi kita kalangan mahasiswa/mahasiswi, karena bagi mahasiswa/i ilmu sosial dasar memiliki peranan penting, contohnya adalah untuk bisa menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masayrakat. Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Teknik Informatika itu sendiri contohnya pada saat seorang mahasiswa/i ingin membuat suatu aplikasi berbasis java tentunya mahasiswa/i tersebut membutuhkan bantuan dari orang lain, misalnya seperti apa sih java itu, bagaimana membuat aplikasi tersebut, lalu aplikasi seperti apa yang saat ini sedang mejadi topik pembicaraan? Pada contoh tersebut maka nantinya akan terjadi sebuah interaksi sosial antara satu orang dengan orang lainnya.

            Dari contoh diatas, maka kesimpulan yang bisa saya dapatkan bahwa jika seseorang tidak memiliki ilmu sosial dasar maka orang itu akan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam Teknik Informatika sendiri akan sulit jika kita tidak mempunyai ilmu sosial dasar karena Teknik Informatika menuntut kita untuk bisa berinteraksi dengan orang lain, dan interaksi sosial sangatlah diperlukkan bagi seorang mahasiswa/i di jurusan ini. Manusia tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain karena manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain, sebagai makhluk sosial sudah seharusnya kita membantu oranglain yang sedang kesusahan dan bisa meringankan beban yang sedang dipikul oleh orang tersebut.



Etika Menulis di Internet

Tulisan etika menulis di internet ini adalah pendapat pribadi tentang sopan santun menulis di dunia maya. Seperti yang telah ditulis dalam tulisan sebelumnya tentang etika komunikasi di milis, bahwa dunia maya juga mempunyai aturan-aturan dan sopan santun yang harus kita pahami. Sering sekali seseorang dengan seenak hati menulis di blog, mengirimkan pesan melalui email, mengirimkan atau mempublish dokumen elektronis lainnya (gambar, video, tulisan dan bentuk2 lainnya) tanpa memperhatikan aturan dan etikanya.
Sebagai orang yang sering memanfaatkan internet untuk keperluaan sehari-hari sebaiknya kita membaca undang-undang transaksi elektronis yang telah disyahkan pada tahun 2008. Undang undang tersebut dapat didownload dari website http://www.ri.go.id yang linknya di sini. Kita dapat langsung membaca bab VII yang mengatur tentang tindakan yang dilarang.
Perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mengirimkan dan mendistribusikan dokumen elektronis yang bersifat pornografi, judi, mengina dan mencemarkan nama baik, mengancam, membohongi dan menyesatkan, menyinggung SARA dan menakut-takuti. Jadi mengirimkan email ke seseorang yang bernada ancaman bisa dijerat dengan pasal perbuatan terlarang yang menyangkut ancaman.